Hmm..My bloggy uda lama niiy yaa aq tinggalin..
Kyanya terlalu fokus motret dan *kuliah pastinya, aq jadi lupa punya satu blog tempat aq nulis2 g penting^^
Aq emang sedikit2 jadi mulai suka nulis..
yaa..Walaupun masih ecek2 banget..Blom apa2 dah klo bisa dibilang mah >.<
Masiih latihan laahh...Disamping aq suka fotografi, aq juga suka nulisin apa yang lagi aq pikirin niiy.
Tadi aq baca tulisan pertama aq yang ada di majalah online..(majalah onlinenya juga baru kok)
Klo mau liat tinggal klik aja http://provocativemagz.com/
Ini nih tulisan pertama aq di majalah itu...
" Jari Tengah Untuk Jejaring Sosial
Harus kita akui bahwa teknologi dizaman ini sudah sangat canggih dan membuat kita lebIh mudah untuk melakukan apapun dimana saja. Mengirim data-data penting melalui email, yang dulu kita harus tunggu beberapa waktu agar data atau surat yang kita kirim sampai ke seseorang melaui kantor pos ialah salah satu faktanya. Kehabisan pulsa untuk sms teman, jangan khawatir, karena kita tetap bisa lakukan itu melalui chatting, sampai kita pun bisa bicara dengan orang yang kita tidak kenal lewat chatting.
Fitur-fitur handphone yang makin keren dan canggih membuat kita seperti tidak bisa lepas dari alat komunikasi yang satu ini. Padahal dulu handphone hanya bisa digunakan untuk sms dan telepon saja.
Namun, karena invasi yang luar biasa dari negaranegara pembuatnya, saat ini telepon genggam bisa digunakan untuk apa-pun, telpon-sms-email-browsingchatting-radio-mp3.Apa ada manfaat dari kecanggihan-kecanggihan itu?.Lihat saja anak-anak sekarang, yang jadi kesetanan karena handphone mereka. Anak-anak bolos sekolah karena game online. Pelajaran mereka terbengkalai. Rajin berubah jadi malas.Anak-anak pun berkesem-patan untuk mengetahui dan membuka situs-situs porno yang ada di internet.
Kalau seperti itu jadinya, siapa yang harus disal ahkan dan siapa yang harus bertanggungjawab.Mereka tidak mungkin disalahkan, kata “korban” tepat untuk mereka dan tidak bisa dipungkiri lagi, mereka menjadi gila akan teknologi. Facebook, Twitter dan game-game online sudah menjadi trend tersendiri bagi anak-anak kecil sekarang.
Sinting. Bandingkan dengan tahun 90-an dulu. Mana ada yang sampai bersusah payah untuk update status. Harus mengisi pulsa demi paket internetannya. Merelakan uang jajannya untuk bermain game online yang nggak jelas fungsinya. Tapi itu dulu, gaya hidup yang terus berkembang membuat semuanya menjadi individualis dan konsumtif.
Kebutuhan penghargaan diri memang sudah menjadi bagian dalam psikologis setiap manusia.Manusia ingin dihargai dan diberi pujian, orang-orang menjadi masyarakat yang hedon. Terutama anak-anak muda yang tak mau ketinggalan zaman. Masing-masing individu bersaing menjadi yang terbaik, terkeren, termodis dan tercanggih. Memang tak bisa kita pungkiri kalau kita butuh akan teknologi. Semuanya mempermudah hal-hal yang dilakukan manusia. Tapi karena perkembangan teknologi yang tidak bisa dikontrol justru membuat kita seperti budak teknologi.
Gaya hidup kini juga berdampak pada sisi moralitas. Bukan hanya gaya hidup berbusana atau gadget-gadget canggih. Banyak hal yang telupa karena kita terlalu asyik dengan gaya hidup seperti sekarang. Budaya yang tersingkir, kepekaan akan lingkungan sosial, hingga religiusitas. Ketergantungan akan lifestyle saat ini membuat manusia menjadi bodoh dan gila."
Pengen belajar nulis biar ga selalu ecek2 niiy...>.<
Yaa, PASTI BISA...
